Tugas Mata Kuliah SETS
Dosen Pengampu : Prof. Achmad Binadja, Ph.D
A. HAKEKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN SETS
1. Hakekat SETS
SETS singkatan dari Science, Environment, Technology and Society. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki kepanjangan Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat. Melalui pendidikan SETS diharapkan peserta didik akan memiliki kemampuan memandang sesuatu secara terintegratif dengan memperhatikan keempat unsur SETS, sehingga dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pengetahuan yang dimilikinya.
SETS membawa pesan untuk menggunakan sains (S-pertama) ke bentuk teknologi (T) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (S-kedua) diperlukan pemikiran tentang berbagai implikasinya pada lingkungan (E) secara fisik maupun mental. Peserta didik diharapkan mengetahui tiap-tiap unsur SETS dan implikasinya sehingga dapat berpikir secara global/keseluruhan dan bisa memecahkan masalah lingkungan lokal maupun hubungan lingkungan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat dan berperan dalam pemecahan masalah internasional sesuai kapasitasnya.
SETS harus memberikan kepada peserta didik pengetahuan yang sesuai dengan tingkatan pendidikannya. Isi pendidikan SETS perlu dikaitkan dengan target pendidikannya. Hubungan yang tepat antara SETS dengan pembelajaran adalah keterkaitan antara topik bahasan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
2. Tujuan Pendidikan
Pengajaran SETS diharapkan dapat memberikan pembahaman pada peserta didik tentang peranan lingkungan terhadap sains, teknologi, dan masyarakat agar peserta didik dapat memanfaatkan pengetahuan yang dipelajarinya. Pengajaran SETS haruslah berfokus pada bagaimana cara membuat peserta didik dapat melakukan penyelidikan untuk mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat yang saling berkaitan.
Perbedaan antara metode SETS dan STS adalah metode STS membahas tentang sains dan teknologi untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan masyarakat tanpa mempertimbangkan bagaimana agar sains dan teknologi dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah baik kepada masyarakat maupun kepada lingkungan. Pengajaran SETS bertujuan untuk membuat supaya SETS dapat membantu manusia untuk mencipakan surga dunia dalam menghadapi aspek-aspek kehidupan.
3. SETS dan Seajarah Kehidupan Manusia
Unsur-unsur SETS dalam realitanya merupakan entitas yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia masa lampau, saat ini dan masa mendatang. Sejarah membuktikan bahwa dalam kehidupan masa lampau, keempat unsur SETS telah mendapatkan perhatian cukup besar bahkan sangat besar dalam kehidupan masyarakat yang memiliki tatanan baik/maju pada saat itu.
Dalam kehidupan masyarakat masa lampau, teknologi yang dimiliki manusia mula-mula termasuk katagori sangat rendah. Pada masa itu segala keperluan kehidupan manusia dapat tercukupi oleh lingkungan hidupnya tanpa harus usaha terlampau keras. Selanjutnya dalam kelompok masyarakat yang memiliki pandangan bahwa menetap itu lebih baik daripada berpindah-pindah, pandangan unsur SETS menjadi berbeda-beda.
Unsur-unsur SETS merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisah dalam kehidupan manusia di masa lalu, saat ini, maupun masa depan. Dalam setiap masa, setiap unsur SETS telah ada dalam sistem kehidupan manusia.
4. Pendidikan SETS dan non SETS
SETS tidak hanya memperhatikan sains, teknologi dan masyarakat seperti pada pendidikan STS (Science Technology, Society), tetapi juga dampak positif maupun negatif yang diakibatkan oleh sains dan teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat pada lingkungan dan masyarakat. Berbeda pula dengan pendidikan lingkungan (EE-Environmental Education), SETS tidak hanya berfokus pada belajar di (in), untuk (for) dan tentang (about) lingkungan, tetapi juga menemukan dan mengungkapkan penyebab utama permasalahan serta kemungkinan apa yang mungkin dapat menimbulkan dampak pada lingkungan di masa yang akan datang, terutama dampak-dampak yang timbul akibat sains dan teknologi dalam usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Dalam pelaksanaan pengajaran sains dalam konsteks SETS, kita perlu mengikuti urutan unsur-unsur SETS yaitu Sains – Lingkungan – Teknologi – Masyarakat. Maksudnya yaitu pembelajaran sains tetap diberikan sebagai prioritas utama walaupun unsur-unsur lainnya mendapat perhatian yang cukup besar. Dengan pendidikan SETS diharapan dapat terciptanya generasi muda yang bervisi ke depan menuju peningkatan kualitas hidup anggota masyarakat Indonesia sehingga ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap negara lain semakin berkurang.
B. CAKUPAN PENDIDIKAN SETS UNTUK BIDANG SAINS DAN NON SAINS
Pendidikan SETS mencakup topik dan konsep yang berhubungan dengan sains, lingkungan, teknologi dan hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat. SETS membahas tentang hal-hal bersifat nyata, yang dapat dipahami, dilihat dan dibahas dengan cara menghubungkan keberadaan konsep sains dalam semua unsur SETS. Pendidikan SETS membuat kita menyadari pentingnya menggabungkan unsur sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat untuk mendapatkan konsep total tentang SETS.
Garis besar pendidikan SETS yang perlu diberikan kepada guru antara lain :
Arti penting SETS
Hakikat, cakupan, tujuan dan proses SETS
Nilai-nilai (moral) dan pendidikan SETS
Riset yang berkaitan dengan SETS
Isu-isu khusus dan topik-topik yang berkaitan dengan SETS
Hubungan science, environment, technology, dan society
Pendekatan/strategi/teknik dalam pengajaran SETS yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan yang menekankan pada pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Penilaian pencapaian peserta didik dalam pendidikan SETS pada tingkatan yang dimaksud
Teknik “action research” tertentu dalam pendidikan SETS untuk pendidik.
Hal penting dalam pendidikan SETS adalah bahwa peranan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran harus diutamakan. Hal penting yang perlu diajarkan kepada peserta didik antara lain :
Menghubungkaitkan konsep sains yang dipelajari dengan unsur lain dalam SETS.
Penekanan hendaknya diberikan pada nilai positif pendidikan SETS.
Penerapan konsep sains pada bidang teknologi dengan mengikuti urutan SETS.
Materi pengajaran yang relevan untuk STL atau untuk STL serta pendidikan lingkungan dapat diadopsi, akan tetapi dengan penyesuaian seperlunya sehingga memenuhi harapan pendidikan SETS.
Selama ini SETS belum terintegrasi dalam sistem, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan konsep SETS kepada siswa sains sebagai berikut.
Subjek sains dalam kurikulum perlu dikaitkan dengan unsur SETS
Material yang dapat menyentuh minat dan pengembangan karir bidang sains
Berbagai contoh konsep sains dengan penerapannya, serta dampak positif dan negatifnya terhadap lingkungan, masyarakat dan teknologi.
Penyajian mengikuti prasyarat utama
Materi STS atau STL dan EE dapat diperkenalkan jika topik yang diajarkan relevan dengan topik SETS yang diperkenalkan
Jika SETS diperkenalkan melalui subjek yang berbeda, materi yang diajarkan harus relevan dengan pengenalan keseluruhan paket SETS sebagai satu kesatuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan konsep SETS kepada siswa non sains sebagai berikut.
Lebih memberi perhatian pada keterhubungkaitan antara konsep sains yang diperkenalkan dengan unsur lingkungan, teknologi, dan masyarakat
Memberi materi pengajaran yang dapat menyentuh rasa kepedulian tentang keberadaan sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat sebagai kesatuan
Materi harus mengarahkan siswa memupuk kepedulian, tanggungjawab serta melek sains dan teknologi
Berbagai contoh konsep sains dengan penerapannya, serta dampak positif dan negatifnya terhadap lingkungan, masyarakat dan teknologi.
Penyajian mengikuti prasyarat utama
Materi STS atau STL dan EE dapat diperkenalkan jika topik yang diajarkan relevan dengan topik SETS yang diperkenalkan
Jika SETS diperkenalkan melalui subjek yang berbeda, materi yang diajarkan harus relevan dengan pengenalan keseluruhan paket SETS sebagai satu kesatuan